Postingan

SURAU

Surau Seorang akhwat memasuki surau kecil yg senyap,waktu dhuha. Ketika hendak berwhudu, tetiba... "Tikus ukht,, tikus...iiiii..." seorang ikhwan tak dikenal berhamburan dari tempat wudhu laki-laki. Akhwat tadi hanya menimpali dengan tatapan datar. "Ada tikus disana ukht, disana..." histeris seraya menunjuk ke suatu arah, sekitar sepuluh meter dari tempat mereka berdiri. "Lalu..?" Tukas akhwat, tak berempati. "Lalu, tikusnya mengejar antum dan akan memakan antum sampai habis, begitu ?" Lanjut akhwat. "E..enggak, tapi ana..." ikhwan beralasan, tanpa memalingkan pandangannya dari tempat tikus yg ia takuti. Akhwat langsung memastikan ke tempat whudu laki2. "Sudah tidak ada. Lagi pula hanya tikus bukan tirek." Cetus akhwat tak habis pikir, laki2 takut tikus apa kata dunia. "Beneran sudah gak ada ukht, sungguh ?" Ikhwan memastikan, kembali tak ditimpali akhwat. "Terimakasih kalau begitu ukht, sekali l

AD DU'A SILAHUL MU'MIN

Wahai Muhammad Shalallahu'alaihi Wasallam Tercinta Engkau mungkin enggan memandang kesetiaanku yang tak seberapa. Kesungguhan yang mereka suguhi jauh lebih berketulusan. Engkau enggan akui aku ummat mu. Sebab hidup dan kematianku luput perjuangkan al islam. Mata tak pernah melihatmu wahai Rasul penutupan. Mata tak saksikan perjuanganmu dan panglima kebenaran. Tidak dengan kedua mata, tidak. Jika sendiri, engkau muncul berbait dan sajak. Lagi-lagi tidak dengan mata aku menjumpaimu. Ketika adzan berkumandang, engkau dan Bilal disana. Jika seluruh ummat bersujud. Engkau, Jibril dan peristiwa isra mi'raj berkelebat. Bila rembulan terang benderang, gerimis berguguran, gunung gagah menjulang. Engkau dan sajakmu menjuntai, Qur'an menerangkan. Pabila terik matahari menyengat, engkau katakan nanti ia akan sejengkal dari ubun. Yaumul hisab. Jika hati mendura terhantam pelik masalah besar. Engkau kata Allahu Allahu Allahu Akbar, Maha Besar Ia dari masalah itu. Ket

KETIKA CEMAS BERTABAYYUNLAH

Pasar  Induk Pangkalpinang. Riuh gaduh berbaur akrab dengan panas dan bermacam aroma menyengat indra penciuman. Seorang wanita dengan wajah kusut tak kalah kusut dari penampilannya yang berada dibawah standar nasional indonesia (SNI) wanita kebanyakan, kelam dan suram. Dengan jubah hitam, khimar hitam diatas lutut, dan masker hitam, ia berjalan gontai menuju sebuah ATM untuk mengambil hasil jerih payah, tunggang langgang, lintang pukang yang ia lakukan setiap hari. Hasil yang tak banyak namun cukup untuk hidup walau tidak cukup untuk gaya hidup. Syukurnya dibalik kekelamannya ia tidak mengkonsumsi lipstik, pemerah pipi, pemerah kelopak mata (apalah itu namanya), tidak pula bedak berkilo-kilo saban hari dan tidak juga barang-barang branded (mungkin begitu tulisannya). Alhasil, jerih payah, tunggang langgang, hingga lintang pukang cukup untuk menyambung hidup wanita kurus yang semakin hari bertambah kurus itu. Walau saran hingga doktrin sang ibu tersemat saban hari, ia kekeuh untuk teta

SEISI SEMESTA

Angin, seberapa sering engkau menyampaikan rindu saban engkau bertiup ? Rindu insan pada Rabbnya, ummat terhadap Rasulnya. Rindu anak pada orang tua mereka, lalu rindu seorang musafir terhadap tanah kelahiran. Rembulan, seberapa sabar engkau menanti matahari ? Hingga beberapa waktu yang singkat kalian dipertemukan, dipagi hari ketika fajar. Matahari enggan berpendar, tapi engkau harus segera berpamitan, sudah waktunya berpisah pula. Ketika pagi dan setumpuk kesibukan manusia, mereka lupa diatas ketinggian terselenggara pertemuan dan perpisahan secara serentak. Bintang, maaf aku pernah membidikmu. Hingga engkau tersungkur seakan jatuh. Tapi aku tahu, engkau tak pernah benar-benar jatuh. Engkau tak akan jatuh semudah itu bukan ? Apalagi hanya karena tangan yang tak piawai memanah. Bintang yang penyendiri, sepi, sangat jauh dari rembulan malam itu, ia pun tak seterang yang lainnya. Hanya ku bidik, tak pernah ku lepas anak panahku hingga benar-benar merobohkan kedudukannya. Aw

Man Yazro' Yahshud 2

Assalamu'alaikum. LANJUTAN... Ia sesegukan, menyeka-nyeka air mata tak berkesudah. Aku sangat malu dibuatnya, akhwat satu ini tidak terlalu pandai menutupi perasaan. Mudah sekali menangis, dan tidak memedulikan keadaan sekeliling sama sekali. Jika sedih ia menangis sejadi-jadinya, tidak perduli di pasar, majelis ilmu, ada atau tidak ada orang. Begitulah sedikit yang ku ketahui tentang ia, sejauh pengamatan amatir ku. Aku segera angkat bicara, jika tidak ia akan terus menangis hingga mencapai titik jenuh, dan itu bisa memakan waktu berwindu-windu kawan. "Bagaimana jika anty lanjutkan kisahnya, dan tidak perlu menangisi yang tidak pantas untuk ditangisi." Tukasku tak simpatik. Kebanyakan wanita memang begitu, mengerjakan dua hingga tiga hal dalam kurun waktu yang sama. Seperti bercerita + nangis, atau yang lebih parah lagi bercerita + nangis + meminta solusi + meminta kita merahasiakan setiap ceritanya, lalu suatu hari bahkan dihari yang sama_parahnya_ia sendiri yang

Man Yazro' Yahshud 1

Sebuah kisah. Suatu ketika aku menemui seorang akhwat yang menangis didepan cermin. Terisak. Entah siapa, kami sering bertemu tapi belum sempat untuk saling mengenal. Sebaya dengan ku, tapi aura sederhana, pengasih, keibuan, ayu benar kawan. Aku mendekati wastafel dan membasuh muka disana, ku biarkan akhwat itu tetap terisak dicermin sebelah. Sesekali ku lirik, tanpa ia tahu. Singkat cerita akhirnya akhwat itu menceritakan masalahnya, seakan kami sudah kenal lama. Disebuah bangku panjang depan pintu masuk toilet. "Adakah seorang suami yang membanding-bandingkan istrinya dengan wanita lain ?" Ungkap akhwat itu. Aku diam seribu bahasa, selain tak paham, aku pun ingin memberi ruang untuknya mengeluarkan setiap gumpal kecewa. "Ini terjadi belum lama,beberapa bulan lalu tepatnya. Ia mengajak ana makan malam disebuah rumah makan yang mewah. Ini jarang terjadi, kami bukan pasangan yang berlimpah ruah harta. Kala itupun karena hari pernikahan kami tepat satu tahun, 25

Istri-istri Rasulallah

Berikut nama-nama istri Rasulullah Saw, usia mereka dinikahi, usia Rasul menikahi, statusnya, kondisinya, serta alasan mengapa Rasul menikahinya. 1. Nama : Khadijah Status : 2 kali janda Usia Dinikahi : 40 thn Usia Rasul : 25 thn Kondisinya : Pengusaha, Keturunan Bangsawan, memiliki 4 anak dari pernikahan sebelumnya, memiliki 6 anak dari Rasulullah.. Alasan dinikahi: Petunjuk Allah, karena dia adalah wanita pertama yang memeluk islam, dan mendukung dakwah Nabi 2. Nama : Aisyah ra Status : gadis Usia dinikahi : 11 tahun (tetapi tinggal serumah dengan Nabi setelah usia 19 tahun) Usia Rasul : 52 tahun Kondisinya : Cantik, cerdas, putri Abu Bakar Ash-Shiddiq... Alasannya : petunjuk Allah (lewat mimpinya 3 malam berturut-turut)... hikmahnya : Rasulullah mengajarkan tentang kewanitaan kepada Aisyah agar disampaikan kepada para umatnya kelak. Aisyah banyak meriwayatkan hadits dari Rasulullah yang disampaikan pada umat. 3. Nama : Saudah binti Zum’ah Status : janda Usia dinik