Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Man Yazro' Yahshud 2

Assalamu'alaikum. LANJUTAN... Ia sesegukan, menyeka-nyeka air mata tak berkesudah. Aku sangat malu dibuatnya, akhwat satu ini tidak terlalu pandai menutupi perasaan. Mudah sekali menangis, dan tidak memedulikan keadaan sekeliling sama sekali. Jika sedih ia menangis sejadi-jadinya, tidak perduli di pasar, majelis ilmu, ada atau tidak ada orang. Begitulah sedikit yang ku ketahui tentang ia, sejauh pengamatan amatir ku. Aku segera angkat bicara, jika tidak ia akan terus menangis hingga mencapai titik jenuh, dan itu bisa memakan waktu berwindu-windu kawan. "Bagaimana jika anty lanjutkan kisahnya, dan tidak perlu menangisi yang tidak pantas untuk ditangisi." Tukasku tak simpatik. Kebanyakan wanita memang begitu, mengerjakan dua hingga tiga hal dalam kurun waktu yang sama. Seperti bercerita + nangis, atau yang lebih parah lagi bercerita + nangis + meminta solusi + meminta kita merahasiakan setiap ceritanya, lalu suatu hari bahkan dihari yang sama_parahnya_ia sendiri yang