Jannati Al-anan

Assalamu'alaikum semuaaa Alhamdulillah atas kuasanya cerpen amatiran ana diterbitkan loh... :) Yeeee,,, senangnya. Tapi tunggu dulu, ternyata yang seneng hanya ana, ibu sama sekali gak seneng. Kata beliau "Mending habiskan waktu baca kitab yang bermanfaat". "Ana juga sedang berusaha menjadi manusia yang bermanfaat kok bu... sungguh. Bukankah manusia yang paling baik adalah yang paling bermanfaat ? Jika hingga hari ini ana mengukir kecewa untuk mu, mohon dimaafkan. Tentu tak ada anak yang ingin mengecewakan orang tuanya. Maaf jika ana tumbuh tak seperti yang engkau harapkan. Ini cara ana untuk sedikit ada diantara para manusia lainnya. Ama tak sepandai ia atau ia dalam berdakwah langsung di khalayak ramai. Presentasi di depan kelas saja ana harus mengalahkan 1000 bala tentara pembawa rasa takut. Takut salah bicara, takut lisan menyakiti insan, juga takut tidak diterima". Okeh gaeesss, sepintas sekilas dan sekelibas tentang cerpen itu. Mudah-mudahan ada hikm

Assalamu'alaikum Wr Wb Kali ini hanya menulis segelumat kesedihan kala melihatnya. Ya... mereka saudari ku Masih terkenang masa itu, aku begitu malunya berjalan sejajar langkah dengannya. Beliau sosok wanita yang aku bangga-banggakan. Entah kenapa... Ia bagai berada di atas ketinggian langit, sangat tidak mungkin ku raih dengan kemampuan ku. Kekaguman dan kebahagiaan tentunya jika ku diam-diam memandangnya. Bahkan aku ingin sepertinya jika nanti aku telah mampu dan pantas. Niqob... Aku ingin menjemputnya. Aku ingin pantas untuk niqob itu. Seperti saudari-saudari ku yang kala itu ku lihat Namun hari ini kecewa, aku sungguh kecewa melihatnya. Ia tak lagi berniqob Aku hanya terdiam mengetahui ia yang dulu ku kagumi raut pakainya, menawan akhlaknya, anggun sikapnya, lembut tuturnya. Yang dulu terbang diatas ketinggian langit Ia yang dulu bak mutiara ketika melangkahkan kaki bersama ku Dan aku hanya kulit kerang yang bukan apa-apa. Ia dengan Hapalan Al-Qur'annya, h

Dalam rangka memperkenalkan beBOOK Publisher, kami mengadakan lomba menulis cerpen bertema Jatuh Cinta Diam-Diam. Ayo, para penulis, jangan lupa ikutan dan kirimkan karya terbaik kalian ya! Syarat : 1. Naskah berupa cerpen, bukan karya hasil plagiat. 2. Ditulis di ms.word 2007, times new  roman 12, spasi 1,5 3. dikirim ke email bebook.publisher@gmail.com dengan subject JUDUL NASKAH-NAMA PENULIS 4. berteman dengan facebook beBOOK Publisher 5. panjang naskah minimal 3 halaman, maksimal 8 halaman. 6. Satu peserta boleh mengirim maksimal 2 karya. 7. Bantu menyebarkan info ini, silakan di -share di fb masing-masing 8. Penerimaan naskah terakhir tanggal 30 April 2015 pukul 13.00 WIB ya.... Hadiah : Akan dipilih naskah-naskah terbaik yang akan kami bukukan. kontributor terpilih akan mendapatkan e-sertifikat. pemenang 1 : vocuher penerbitan gratis di beBOOK Publisher, buku terbit, dan sertifikat. Pemenang 2 : voucher penerbitan Rp. 100.000