AD DU'A SILAHUL MU'MIN
Wahai Muhammad Shalallahu'alaihi Wasallam Tercinta
Engkau mungkin enggan memandang kesetiaanku yang tak seberapa.
Kesungguhan yang mereka suguhi jauh lebih berketulusan.
Engkau enggan akui aku ummat mu.
Sebab hidup dan kematianku luput perjuangkan al islam.
Mata tak pernah melihatmu wahai Rasul penutupan.
Mata tak saksikan perjuanganmu dan panglima kebenaran.
Tidak dengan kedua mata, tidak.
Jika sendiri, engkau muncul berbait dan sajak.
Lagi-lagi tidak dengan mata aku menjumpaimu.
Ketika adzan berkumandang, engkau dan Bilal disana.
Jika seluruh ummat bersujud. Engkau, Jibril dan peristiwa isra mi'raj berkelebat.
Bila rembulan terang benderang, gerimis berguguran, gunung gagah menjulang.
Engkau dan sajakmu menjuntai, Qur'an menerangkan.
Pabila terik matahari menyengat, engkau katakan nanti ia akan sejengkal dari ubun. Yaumul hisab.
Jika hati mendura terhantam pelik masalah besar.
Engkau kata Allahu Allahu Allahu Akbar, Maha Besar Ia dari masalah itu.
Ketika mata tak kuasa menahan air-airnya, engkau membuat malu tumbuh.
Betapa hati tak berserah padaNya.
Seorang anak berbakti terhadap orang tuanya, ada engkau disana yaa Rasulullah.
Manusia saling menolong, engkau kata 'Paling baik yg berkemanfaatan hidupnya'.
Jika malas datang, engkau kata 'Ilmu menaikkan derajat diantara yg tak berilmu'.
Kami menjumpaimu tidak dengan mata.
Saling mengasihi sesama karib. Engkau, Abu Bakar, Ummar, Utsman, Ali dan karibmu lainnya datang diam-diam.
Ketika malu mulai terkikis, Engkau dan sajakmu berbisik 'ialah cabang iman wahai ummatku, malu'.
Jika jaman menggerus, bait-baitmu merdu 'Istriku, Putriku, tak memiliki tabi'at itu dihati mereka'.
Bila rakus mulai memadati hati. Engkau berpetuah 'Setan yang menakutimu dengan kemiskinan'.
Jika hati menjadi sekecil semut. Engkau datang membesarkan.
Bila muslim lain tercekik. Engkau satukan himpunan kami, bahawa satu dengan yang lain umpama tubuh.
Ketika diri tak lagi berkekuatan. Engkau hardik keputus asaan kami dengan 'Ad du'a silahul mu'min'. Berdoalah, berdoalah..doa senjata org yg beriman.
Kami menjumpaimu tidak dengan mata wahai Muhammad Shalallahu'alaihi Wasallam.
Kami mengenal, mencinta, dan menjumpaimu tidak dengan kedua mata.
Allahumma Sholli 'ala Muhammad Shalallahu'alaihi Wasallam
Himpunan Doa teruntuk tanah jihad, Al-Quds, Syam, Aleppo, Burma, Iraq, Pakistan, Rohingya, Suriah, Turkistan, Libya, Yaman, Afrika Tengah, Uighur China, dan Patani Thailand, Afghanistan.
Mengutip kalimat Syaikh Jibril, jika kaum Ad binasa, kau Tsamud binasa, kaum Madyan binasa, kaum Iram binasa, kaum Fir’aun binasa. Maka Allah sisakan kaum Israel untukmu..untuk ladang jihad mu.
JA
Engkau mungkin enggan memandang kesetiaanku yang tak seberapa.
Kesungguhan yang mereka suguhi jauh lebih berketulusan.
Engkau enggan akui aku ummat mu.
Sebab hidup dan kematianku luput perjuangkan al islam.
Mata tak pernah melihatmu wahai Rasul penutupan.
Mata tak saksikan perjuanganmu dan panglima kebenaran.
Tidak dengan kedua mata, tidak.
Jika sendiri, engkau muncul berbait dan sajak.
Lagi-lagi tidak dengan mata aku menjumpaimu.
Ketika adzan berkumandang, engkau dan Bilal disana.
Jika seluruh ummat bersujud. Engkau, Jibril dan peristiwa isra mi'raj berkelebat.
Bila rembulan terang benderang, gerimis berguguran, gunung gagah menjulang.
Engkau dan sajakmu menjuntai, Qur'an menerangkan.
Pabila terik matahari menyengat, engkau katakan nanti ia akan sejengkal dari ubun. Yaumul hisab.
Jika hati mendura terhantam pelik masalah besar.
Engkau kata Allahu Allahu Allahu Akbar, Maha Besar Ia dari masalah itu.
Ketika mata tak kuasa menahan air-airnya, engkau membuat malu tumbuh.
Betapa hati tak berserah padaNya.
Seorang anak berbakti terhadap orang tuanya, ada engkau disana yaa Rasulullah.
Manusia saling menolong, engkau kata 'Paling baik yg berkemanfaatan hidupnya'.
Jika malas datang, engkau kata 'Ilmu menaikkan derajat diantara yg tak berilmu'.
Kami menjumpaimu tidak dengan mata.
Saling mengasihi sesama karib. Engkau, Abu Bakar, Ummar, Utsman, Ali dan karibmu lainnya datang diam-diam.
Ketika malu mulai terkikis, Engkau dan sajakmu berbisik 'ialah cabang iman wahai ummatku, malu'.
Jika jaman menggerus, bait-baitmu merdu 'Istriku, Putriku, tak memiliki tabi'at itu dihati mereka'.
Bila rakus mulai memadati hati. Engkau berpetuah 'Setan yang menakutimu dengan kemiskinan'.
Jika hati menjadi sekecil semut. Engkau datang membesarkan.
Bila muslim lain tercekik. Engkau satukan himpunan kami, bahawa satu dengan yang lain umpama tubuh.
Ketika diri tak lagi berkekuatan. Engkau hardik keputus asaan kami dengan 'Ad du'a silahul mu'min'. Berdoalah, berdoalah..doa senjata org yg beriman.
Kami menjumpaimu tidak dengan mata wahai Muhammad Shalallahu'alaihi Wasallam.
Kami mengenal, mencinta, dan menjumpaimu tidak dengan kedua mata.
Allahumma Sholli 'ala Muhammad Shalallahu'alaihi Wasallam
Himpunan Doa teruntuk tanah jihad, Al-Quds, Syam, Aleppo, Burma, Iraq, Pakistan, Rohingya, Suriah, Turkistan, Libya, Yaman, Afrika Tengah, Uighur China, dan Patani Thailand, Afghanistan.
Mengutip kalimat Syaikh Jibril, jika kaum Ad binasa, kau Tsamud binasa, kaum Madyan binasa, kaum Iram binasa, kaum Fir’aun binasa. Maka Allah sisakan kaum Israel untukmu..untuk ladang jihad mu.
JA
Komentar
Posting Komentar